Tahun ini kamu pasti bakal mudik lagi ke kampung halaman buat lebaran. Nah, jangan lupa persiapkan juga motormu yang ditinggal di rumah selama mudik. Jangan asal parkir terus cabut ya, Sob. Perhatikan kondisi motor, terutama tangki bensinnya. Menurut Reza Resdie dari PT Astra Honda Motor, jangan mengisi penuh tangki motor sebelum mudik. Kenapa? Simak tipsnya berikut ini biar nggak repot pas balik nanti.
Perhatian! Tangki Bensin Motor Jangan Terisi Penuh
Hei Sobat, jika kamu berencana mudik menggunakan mobil atau transportasi umum, jangan tinggalkan motor di rumah sembarangan saja. Kamu harus memperhatikan motor yang ditinggal, terutama kondisi bensin di tangkinya.
Hindari tangki penuh
Reza Resdie dari PT Astra Honda Motor memberikan tips agar tangki bensin motor tidak terisi penuh saat ditinggal. Hal ini dilakukan untuk mencegah bocornya bensin dari tangki akibat pengembangan uap di dalamnya. Uap bensin bisa menimbulkan tekanan berlebih di dalam tangki dan memaksa keluarnya bensin melalui sela-sela atau lubang ventilasi.
Isi 3/4 bagian saja
Sebaiknya isi tangki bensin motor 3/4 bagian saja sebelum ditinggal mudik. Dengan begitu, masih ada ruang untuk pengembangan uap bensin dan tekanannya tidak berlebihan. Kamu juga bisa memasang penutup ventilasi tangki untuk mencegah keluarnya uap bensin.
Kosongkan karburator
Selain itu, kamu perlu mengosongkan sisa bensin di karburator agar tidak terjadi penyumbatan. Caranya, nyalakan mesin motor sampai habis bensin di karburator. Matikan mesin setelah hidup stabil tanpa bantuan gas. Dengan begitu, karburator bebas dari sisa bensin yang bisa menyumbat saluran bahan bakar.
Kamu tentu tidak ingin pulang mudik dan mendapati motor bocor bensin atau susah dinyalakan gara-gara kelalaian sebelum berangkat. Maka dari itu, perhatikan tips di atas agar motor tetap bugar selama kamu pergi mudik.
Mengapa Tangki Bensin Motor Tidak Boleh Terisi Penuh?
Hei sobat, apa kabar? Jangan lupa untuk memperhatikan motor yang ditinggal di rumah saat mudik nanti. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah jumlah bensin di tangki motor. Jangan sampai tangki motor terisi penuh saat ditinggal, karena hal ini dapat berbahaya.
Uap bensin dapat menguap
Bensin mengandung bahan kimia yang mudah menguap di suhu panas. Saat tangki penuh, uap bensin tidak memiliki ruang untuk menguap dan akan terperangkap di dalam tangki. Ini dapat meningkatkan tekanan uap di dalam tangki dan meledak jika tidak dikeluarkan. Untuk mencegah hal ini, pastikan tangki motor tidak terisi penuh.
Bensin dapat merembes
Saat tangki penuh, bensin memiliki kemungkinan merembes keluar melalui celah kecil pada tangki, selang, atau bagian lain. Ini dapat merusak cat dan plastik di sekitar tangki bensin. Bensin yang merembes juga dapat terbakar jika terkena panas atau api, sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran.
Jadi, saat meninggalkan motor di rumah saat mudik nanti, pastikan untuk tidak mengisi tangki bensin hingga penuh. Biarkan sedikit ruang kosong di dalam tangki agar uap bensin dan tekanan di dalam tangki tetap stabil dan aman. Dengan begitu, motor Anda akan tetap aman saat ditinggal. Selamat mudik!
Berapa Kapasitas Aman Tangki Bensin Motor?
Reza menyarankan pilot77 untuk tidak mengisi penuh tangki bensin motor sebelum mudik. Kapasitas tangki bensin motor pada umumnya berkisar antara 3 liter hingga 6 liter. Untuk menghindari kelebihan beban motor saat ditinggal dan risiko kebocoran bensin, sebaiknya isi tangki motor hanya setengah atau 2/3 penuh saja.
Hindari kelebihan beban
Jika tangki bensin penuh, berat total motor akan bertambah hampir 5 kilogram. Beban berlebih ini dapat mempengaruhi stabilitas dan handling motor saat melaju nantinya. Selain itu, bensin yang penuh juga dapat merembes keluar dari tangki bensin jika motor goyang atau terguncang.
Cegah kebocoran bensin
Bensin yang penuh di dalam tangki berisiko mengalami kebocoran melalui sela-sela dan sambungan di sekitar tangki bensin. Perubahan suhu udara yang ekstrim, seperti panas terik matahari, dapat memperbesar volume bensin dan meningkatkan tekanan di dalam tangki. Hal ini dapat memaksa bensin merembes keluar.
Kendalikan konsumsi bensin
Dengan mengisi tangki bensin motor hanya setengah atau 2/3 penuh, Anda dapat mengendalikan konsumsi bensin motor selama mudik. Anda cukup mengisi ulang tangki bensin di SPBU terdekat jika bensin sudah menipis, sehingga motor tetap awet dan irit bensin selama perjalanan.
Jadi intinya, jangan isi penuh tangki bensin motor sebelum mudik. Cukup isi setengah atau 2/3 penuh saja. Selain menjaga keamanan dan kenyamanan mengendarai motor, Anda juga dapat mengendalikan pemakaian bensin selama mudik lebaran. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat mudik!
Tips Menjaga Kondisi Tangki Bensin Motor Saat Mudik
Jika Anda berencana mudik menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum, jangan tinggalkan motor Anda di rumah tanpa pengawasan. Para pelancong harus memperhatikan motor yang ditinggalkan, terutama kondisi bensin di tangkinya.
Jangan isi penuh tangki bensin sebelum mudik
Reza Resdie dari Divisi Layanan Teknis PT Astra Honda Motor memberi tips agar tangki bensin motor tidak diisi penuh saat ditinggalkan di rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah tangki bensin motor meluap jika suhu udara meningkat drastis saat Anda mudik. Panas dapat menyebabkan bensin mengembang, sehingga tekanan di dalam tangki bensin meningkat dan dapat meluber.
Kosongkan tangki setengahnya jika motor ditinggal lebih dari seminggu
Jika Anda berencana meninggalkan motor selama lebih dari seminggu, kosongkan setengah tangki bensin sebelum berangkat mudik. Hal ini untuk mencegah bensin lama di dalam tangki dan menghindari kerusakan pada komponen bahan bakar seperti karburator atau injector. Bensin yang terlalu lama disimpan dapat mengalami degradasi kualitas dan kerapuhan.
Pasang pengaman anti maling
Agar motor tetap aman selama Anda pergi mudik, pasang pengaman tambahan seperti gembok rantai atau alarm. Hal ini untuk mencegah pencurian bensin atau bahkan motor Anda. Jangan lupa untuk memarkir motor di tempat yang terlindung dan terkunci rapat.
Mintalah tetangga atau saudara untuk memeriksa motor
Jika memungkinkan, mintalah bantuan tetangga atau kerabat untuk sesekali memeriksa kondisi motor Anda, terutama tangki bensinnya. Mereka dapat melaporkan jika terjadi masalah seperti kebocoran atau kerusakan sehingga Anda bisa mengambil tindakan lebih awal.
Pertanyaan Umum Tentang Tangki Bensin Motor Yang Terisi Penuh
Apakah Anda mencemaskan motor yang ditinggal di rumah selama mudik Lebaran dengan tangki bensin penuh? Khawatir bensinnya bocor atau motor tidak bisa distarter saat pulang? Tenang, ada beberapa tips untuk mencegah hal tersebut.
Hindari mengisi penuh tangki bensin sebelum berangkat mudik
Jangan mengisi tangki bensin motor sampai penuh sebelum ditinggal. Hal ini dapat menyebabkan bensin bocor karena tekanan uap di dalam tangki. Lebih baik isi 3/4 atau setengah tangki saja. Ini cukup untuk mencegah kekeringan bahan bakar selama motor ditinggal dan masih memberikan ruang untuk bensin mengembang.
Kosongkan karburator sebelum memarkir motor
Sebelum memarkir motor, nyalakan mesin selama beberapa menit untuk memastikan bensin dalam karburator terpakai habis. Hal ini mencegah bensin menguap dan menyumbat karburator. Setelah karburator kosong, matikan mesin dan motor siap ditinggal.
Lepaskan baterai motor atau kunci kontaknya
Melepas baterai motor atau melepas kunci kontak dapat mencegah pencurian bahan bakar. Tanpa baterai atau kunci kontak, motor tidak dapat distarter, sehingga pencuri kesulitan mencuri bensin di dalam tangki.
Parkir motor di tempat yang teduh dan ventilasi bagus
Parkir motor di tempat teduh dapat mencegah panas matahari menguapkan bahan bakar di dalam tangki. Sedangkan ventilasi yang baik, seperti di dekat jendela atau pintu, dapat mencegah uap bensin terperangkap di dalam ruangan.
Dengan menerapkan tips di atas, motor Anda akan aman ditinggal selama mudik Lebaran. Anda bisa berlibur dengan tenang tanpa khawatir kehabisan bensin atau motor yang tiba-tiba tidak bisa distarter saat kembali!
Conclusion
Jadi, saat mudik meninggalkan motor di rumah, jangan isi penuh tangki bensin agar tidak merusak mesin dan komponen motor lainnya. Pastikan motor juga ditutup rapat dan diletakkan di tempat teduh supaya terhindar dari hujan dan panas matahari. Dengan mengikuti tips mudik untuk motor ini, kamu bisa tenang berlibur Lebaran tanpa khawatir motor rusak atau bocor. Selamat berlibur Lebaran! Semoga tipsnya bermanfaat ya. Hati-hati di jalan dan selamat sampai tujuan dengan selamat sentosa.